Aku suka mangga sejak dulu aku suka mangga. Alhamdulillah di
halaman rumahku selalu ada pohon mangga sejak dulu meskipun pohon mangga yang
sekarang sudah berubah bentuk dan jenisnya.
Pohon Mangga Madu di halaman rumahku |
Panas hari ini tidak begitu menyengat seperti kemarin,
bahkan terlihat sedikit mendung namun tidak menyurutkan semangat sang matahari untuk
bersinar :)
Seperti biasa aku bersembunyi dikamar yang dingin sambil
menatap laptop mungilku, sungguh menyenangkan,hehe… Saat chat dengan salah seorang teman, tiba-tiba aku
ingin sekali makan yang menyegarkan. Ingatlah aku akan pohon mangga yang sedang
belajar berbuah di depan rumah…hmm yummy, rujak mangga pun terlintas dipikiranku…
Aku berbagi kebahagiaan dengan temanku di YM :)
Akhirnya habis sholat Ashar aku pun mulai bergerilya di
halaman rumah, memetik cabe rawit yang juga tumbuh di halaman rumah.
Dan selanjutnya aku memetik mangga kesukaanku J, mangga ini adalah
jenis mangga madu, bentuknya bulat, bijinya besar, daging buah tidak tebal
tidak pula tipis dan teksturnya bagus
tidak berserat. Rasanya tidak jauh beda dengan namanya madu, ya semanis madu…
sayangnya aku memetik mangga ini saat masih mengkal jadi aku belum bisa
menikmati gimana rasanya saat benar-benar masak di pohon,huhuhu…. Ibu bilang
ini jenis mangga yang tidak komersial hanya ditanam dihalaman rumah saja.
Selanjutnya, aku membawa hasil jarahanku ke dapur,haha…
Mulai aku meracik bumbu terlebih dahulu, mulai dari cabe yang aku gunakan
sebanyak 20biji (aku suka pedas dan kurang menyukai manis, aneh ya padahal aku
keturunan jawa,hehe), garam, terasi, kacang tanah yang sudah di goreng, gula
merah secukupnya ditambah sedikit air agar bumbu tidak lengket. Aku giling
hingga halus….slrupppp…
Kemudian mangga pun dikupas kulitnya dan dipotong
kecil-kecil….
Terusssssssssss……. Siap santap….hmmmm nikmatnya sore2
ngerujakkkkkk…..^_^
*** Perlu diketahui ternyata mangga madu ini saat masih
mengkal sudah terasa manis, nikmat!
Terlihat putih memang saat mengkal karena saat mangga inipun
sudah masak warnanya tidak kuning menyeluruh tetapi putih kekuningan seperti
warna madu.
Kemudian ngerujak makan langsung dari cobeknya lebih nikmat apalagi klo langsung dibawah pohon mangga bersama orang yang di sayang,hahaha...... Yummy…. ^_^
Bada Ashar, 25 Maret 2012
4 komentar:
haha.. kalimat penutupnya yang ga nahan.. "nikmat disantap dibawah pohon sambil ditemananin......" hahaha
tak sempat bersama orang tersayang, pokoknya sudah tumbang hehehe.btw, saya tak pandai makan buah2an masam seperti mangga ini mita ;)
Bang Wira: Tahan...tahanin ajalah bang...kan ga lama lagi terwujud,hahaha
Ka Zilla: Iya ka menyedihkan tapi tak apelah nanti ditanam lg aja...hehe...
Owh mita paham kenapa tak pandai, biar pandai kk harus makan nasi tepat waktu ye...hehe
Ka.. mangga ini manis semanis madu dan semanis yang nulis blog ini,hahaha
Posting Komentar