Aku Bukan Sutradara Saudaraku....(Akhir kisah "kebetulan yang bukan kebetulan")

 Keheningan malam, 08 Mei 2012
Sudah dua minggu ini aku pulang kerja saat matahari masih memancarkan sinarnya, sungguh bahagia tak terkira karena bisa dirumah saat sore hari seperti diawal-awal dulu. Hanya saja jika dibandingkan dulu ada yang hilang kini (sembari mengenangmu FE)...



Siang ini saat pulang sekolah aku iseng membuka akun fb dari hpku...ehmmm.. aku mengirimkan pesan inbox untuk temanku ternyata berbalas.... berlanjutlah dengan kata-kata jangan terkejut karena sedang menuju "gerbang marhamah"... sungguh aku bingung saat itu apa maksudnya tapi setelah itu aku pun mengerti.
Jika dibilang terkejut, iya terkejut tapi saat sebelum dibilang hati ini sudah menebak kearah sana. Hanya kata2 "SUBHANALLAH" yang pertama kali terucap, sungguh tidak pernah seorang manusia pun tahu apa rencana yang Allah SWT siapkan untuk hambanya yg dhoif ini, sekalipun manusia punya rencana tapi Allah-lah sebaik-baik pembuat rencana dan manusia hanya menjalani apa yang sudah digariskan.

Aku memberikan selamat untukmu tapi hati ini bertanya kenapa baru sekarang dibilang, jujur ini membuat sisi ruang kecewa  terisi sudah. Memang kita membuat perjanjian diawal tapi alangkah baiknya jika disampaikan jauh sebelum hari ini agar tidak pernah terjadi yang namanya tegang urat-urat dan semua prasangka yang membuat aku harus kena marah sampai dua kali.

Wanita memang selalu memakai perasaan dan sedikit menggunakan logika, begitu sebaliknya dengan laki-laki yang selalu memakai logika tanpa menggunakan perasaannya. Sudah kodratnya bukan???
Jika kemarin-kemarin aku lebih condong menggunakan perasaan maka aku dan dirimu harus mengakui bahwa apa yang aku rasakan sebulan terakhir ini benar (ada yang lain), mungkin ego kita jauh lebih besar untuk mengatakan itu benar maka terjadilah perdebatan itu. Saudaraku, aku sangat peka dengan keadaan.
Mulai saat ini aku akan menggunakan logika dan mengesampingkan perasaan.

Kini tidak ada yang perlu disesali, semua sudah terjadi, kau datang saat aku terluka dan kau pergi meninggalkan sedikit goresan kenangan dan pelajaran dalam hidupku.
Apa yang sudah diberikan untukku biar kusimpan dalam email saja.... tidak akan kusimpan di laptop ini, karena akan menimbulkan luka...hehe...lucu ya...:)

Semoga Sukses dan Bahagia dunia akhirat, ingatlah tujuan kita syurga, hanya itu... SYURGA ALLAH.

Kamboja itu selalu indah