Puswil Pekanbaru jepretan Brother Wira |
Sebelumnya aku minta
maaf kepada beliau karena tanpa seizinnya aku mengambil kata-kata “Kebetulan
yang bukan Kebetulan” untuk judul sambungan cerita “kebetulan” yang pernah aku
posting senin, 12 maret 2012.
Aku belum bisa menuliskan sambungannya… aku bingung untuk memulai kata-kata yang tepat… tapi aku akan mencoba (kata-kata ini keluar saat aku memang sedang bingung merangkai kata yang tepat untuk kisah ini).
Sungguh benar yang
beliau bilang, kisah selanjutnya lebih menarik, Tanya kenapa? Karena disana
mulai mengenal sisi lain kehidupan masing-masing. Pernah pertanyaanku terlontar
kepadanya, kenapa beliau begitu percaya kepadaku hingga menceritakan hal yang
menurutku layak diceritakan ke orang yang terdekat saja (kan baru sebulan saat
itu), beliau menjawab “feeling..itu doang =)”. Aku serasa tak percaya
mendengarnya, terharu…
Selama berinteraksi
aku banyak belajar, sedikit demi sedikit aku harus menghilangkan rasa sedih
yang beberapa bulan ini selalu menghinggapiku. Beliau sungguh terlihat optimis
dalam hidup meskipun cobaan yang datang padanya sangat berat. Kupikir apa yang
terjadi denganku tidaklah seberapa jika dibandingkan dengannya. Intinya hanya
butuh waktu dan bagaimana proses menjalaninya.
Menurutku saat
berdiskusi tidak ada kata bosan, humoris dan tentu saja optimis (ya ampun
kenapa aku memujinya, kuharap tidak ada yang melayang,hehe), pernah saling
bertanya apa yang disuka dan kebetulan hampir sama juga, contohnya ke toko buku
Kata-kata yang
pernah dikirimkan di inboxku saat kami sedang berdiskusi:
“Perhatikan
bagaimana kopi tubruk yang diseduh..jika kita biarkan lama kelamaan bisa jadi
jernih..ampasnya akan mengendap…terkadang permasalahan tidak mesti harus
selesai cepat. Ada proses pengendapan dulu untuk bisa pikiran menjadi jernih..”(130212)
“Harus berani dan
bisa membayangkan, jika kita mampu membayangkan dan pikiran kita mempercayai
hal tersebut, kenyataan akan lebih dekat…itu hukum pikiran”(6032012)
“Mit, kalau ke
gramedia beli buku judulnya life sign…pengarangnya andre raditya..beliau
muridnya ustadz yusuf mansyur”
“Midah= mita dahlan”
:p
“Ada 4 golongan yang
boleh poligami?
1. Raja/penguasa= karena punya kuasa
2. Ahli ilmu= tahu ilmu adil
3. Ahli agama= tahu hokum/dalil dan sholeh
Jika pria
tsb tidak masuk dalam 3 golongan diatas, berarti dia masuk golongan yang ke 4,
yaitu orang gila…. Ckckckck
“Manusia itu butuh
ngobrol dengan dirinya…”
“Allah sesuai
prasangka hambaNya, kebetulan yang bukan kebetulan”
“Referensi buku lagi
start from the finish line, pengembangan diri, Muhammad Ramdan dan 99 cahaya
diatas langit eropa”
“e-book: kunci-kunci
rejeki”
“suka dengan
kata-kata: biar pintarnya berjamaah”
Etc….
Saat bertemu dan dekat dengannya hati sedang
galau…
Berbagi ilmu dan
saling mengingatkan itulah yang terpenting dan dibutuhkan. Meski terkadang ada
sesuatu yang kerap tidak aku mengerti darinya, tetapi aku selalu berusaha
berhusnudzon. Menjadi seseorang yang bermanfaat untuk orang lain sungguh
membahagiakan.
(sudah ga kuat…butuh
istirahat… emosinya belum sampai bro… bersambung lagi)
3 komentar:
bingung ingin mengatakan apa... selain rasa syukur utk silaturahim yang luar biasa dan insyaAllah dengan niat menebar manfaat..
luar biasa untuk mita yang menuliskannya dengan luar biasa pula
bingung ingin mengatakan apa... selain rasa syukur utk silaturahim yang luar biasa dan insyaAllah dengan niat menebar manfaat..
luar biasa untuk mita yang menuliskannya dengan luar biasa pula
Makasih juga untuk silaturahmi yang manis ini :)
Posting Komentar