About Me

Foto saya
Seorang insan yang selalu berusaha menuju kesempurnaan dunia dan akhirat...

Jumat, 30 Maret 2012

Allah masing sayang

Rintik hujan tak kunjung reda selepas rapat guru kemarin sore, kami semua enggan beranjak dari saung tercinta, berhubung senja kian merambat akhirnya kami pun dengan terpaksa mengusir rasa malas dan dingin yang menyelimuti. Ditengah perjalanan aku dan teman-teman berpisah karena arah rumah kami yang berbeda-beda, tinggallah aku berdua dengan temanku. Saat menunggu trans musi (sebutan untuk busway di kota Palembang), adzan magrib pun berkumandang akhirnya aku yang hari itu puasa, berbuka dengan aqua botol dan sebungkus Jacob rasa keju di halte bus. Tiba saat trans musi tiba aku dan temanku bergegas naik, kami mengejar sholat magrib dirumah karena masjid jauh dari halte busway. Dengan perut keroncongan dan kelelahan yang amat sangat aku sampai dirumah.

Tak sampai 5 menit aku meletakkan tasku, Ayuk mengatakan kalau dompetnya yang berisi uang dan surat-surat penting serta ATM hilang ketika sore itu Ayuk membeli mangga. 
Innalillahi… Terkejut aku mendengar musibah yang baru saja dialami Ayuk tetapi aku tidak melihat sedikitpun kemurungan diwajahnya, yang tampak olehku adalah wajah keikhlasan dan keridhaan atas apa yang sudah terjadi. Ayuk bilang sudah memblokir semua ATM yang ada di dompetnya dan semua kartu-kartu penting lainya. Lepas sholat magrib Ayuk berniat pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian yang menimpanya sore itu sehingga nanti akan mendapat keterangan untuk mengurus surat-surat penting yang hilang. Baru akan bersiap tiba-tiba bel rumah berbunyi, muncullah dua orang laki-laki tak dikenal mencari nama Yunita Soediyono, kami bingung siapakah mereka tanda tanya besar memenuhi pikiran kami.
“Apa benar ini rumah Bu Yunita Soediyono?’, tanya pria itu.
“Benar, ada apa ya Nak?”, Ibu berkata. Saat itu kebetulan sekali ibu yang lebih cepat membuka pintu.
“Bu kami mau mengembalikan dompet”, kata pria itu.
“Masuk dulu Nak, ayo masuk”, buru-buru ibu mengajak pria itu masuk yang ternyata pria itu tidak sendiri tetapi membawa seorang teman kecil.
“Terima kasih Bu, kami mau mengembalikan dompet atas nama Yunita Soediyono yang kami temukan tadi sore di jalan dan ini dompetnya tolong di periksa apakah masih utuh isinya”, kata pria itu.
“ Subhanallah, Alhamdulillah”, Kami menarik nafas lega. Akhirnya ketemu juga….
“ Bagaimana ceritanya kak”, Ayuk bertanya dengan semangat sambil memeriksa dompernya.
“ Tadi saat kami berjalan tiba-tiba kami melihat ada dompet di tengah jalan, kebetulan jalan sedang sepi, kami periksa isinya, maaf jika kami lancang karena kami ingin tahu alamat di dalamnya, saat itu kami berpikir betapa khawatirnya yang punya dompet karena disini banyak sekali surat penting dan beberapa kartu penting, akhirnya kami putuskan untuk mencari alamat yang punya dompet” tutur pria itu.
" Makasih banyak kak, saya tadinya berpikir jika tidak ditemukan maka saya harus kembali mengurus ulang surat-surat penting yang ada didalamnya dan itu membutuhkan waktu yang lama", tutur ayuk sembari memberikan semua uang yang ada di dompet kepada pria tersebut.
" Ambillah kak, itu tidak seberapa dibandingkan dengan kembalinya dompet ini".
"Tidak usah, kami tidak menginginkan ini, kami hanya ingin doa ibu karena kami yakin ibu orang baik hingga sampailah kami kerumah ini. Doakan saya tahun ini bisa berangkat haji", ujar pria itu.
" Subhanallah, luar biasa tapi ambillah itu rezeki kak dan Insya Allah didoakan, Amin", ucap Ayuk dengan bahagia.

Alhamdulillah Ya Robb, akhirnya apa yang sudah menjadi rezeki tidak akan kemana-mana. Saat itu hampir bersamaan sebelum pria itu datang aku dan ibu sama-sama berkata, jika itu rezeki kita pasti akan kembali lagi kepada kita bagaimanapun caranya. Pelajaran lagi dalam hidupku tentang KEIKHLASAN. Subhanallah...


IKHLAS






Minggu, 25 Maret 2012

Mangga Madu


Aku suka mangga sejak dulu aku suka mangga. Alhamdulillah di halaman rumahku selalu ada pohon mangga sejak dulu meskipun pohon mangga yang sekarang sudah berubah bentuk dan jenisnya.
Pohon Mangga Madu di halaman rumahku

 
Panas hari ini tidak begitu menyengat seperti kemarin, bahkan terlihat sedikit mendung namun  tidak menyurutkan semangat sang matahari untuk bersinar :)

Seperti biasa aku bersembunyi dikamar yang dingin sambil menatap laptop mungilku, sungguh menyenangkan,hehe… Saat  chat dengan salah seorang teman, tiba-tiba aku ingin sekali makan yang menyegarkan. Ingatlah aku akan pohon mangga yang sedang belajar berbuah di depan rumah…hmm yummy, rujak mangga pun terlintas dipikiranku… Aku berbagi kebahagiaan dengan temanku di YM :)

Akhirnya habis sholat Ashar aku pun mulai bergerilya di halaman rumah, memetik cabe rawit yang juga tumbuh di halaman rumah.



 
Dan selanjutnya aku memetik mangga kesukaanku J, mangga ini adalah jenis mangga madu, bentuknya bulat, bijinya besar, daging buah tidak tebal tidak pula tipis  dan teksturnya bagus tidak berserat. Rasanya tidak jauh beda dengan namanya madu, ya semanis madu… sayangnya aku memetik mangga ini saat masih mengkal jadi aku belum bisa menikmati gimana rasanya saat benar-benar masak di pohon,huhuhu…. Ibu bilang ini jenis mangga yang tidak komersial hanya ditanam dihalaman rumah saja. 



 
Selanjutnya, aku membawa hasil jarahanku ke dapur,haha… Mulai aku meracik bumbu terlebih dahulu, mulai dari cabe yang aku gunakan sebanyak 20biji (aku suka pedas dan kurang menyukai manis, aneh ya padahal aku keturunan jawa,hehe), garam, terasi, kacang tanah yang sudah di goreng, gula merah secukupnya ditambah sedikit air agar bumbu tidak lengket. Aku giling hingga halus….slrupppp…




 
Kemudian mangga pun dikupas kulitnya dan dipotong kecil-kecil….
Terusssssssssss……. Siap santap….hmmmm nikmatnya sore2 ngerujakkkkkk…..^_^


 
*** Perlu diketahui ternyata mangga madu ini saat masih mengkal sudah terasa manis, nikmat!
Terlihat putih memang saat mengkal karena saat mangga inipun sudah masak warnanya tidak kuning menyeluruh tetapi putih kekuningan seperti warna madu.
Kemudian ngerujak makan langsung dari cobeknya lebih nikmat apalagi klo langsung dibawah pohon mangga bersama orang yang di sayang,hahaha...... Yummy…. ^_^


Bada Ashar, 25 Maret 2012

Senin, 12 Maret 2012

KEBETULAN


Kenapa aku buat judul kebetulan…. Ya karena perkenalan kami betul-betul KEBETULAN….

Malam itu aku online hingga larut malam dan aku sedang berada di hospital menemani abahku (father) yang sedang menjalani kemoteraphy, kalau tidak salah itu kemo kedua di akhir bulan Januari tahun 2012 ini. Sungguh aku tidak menyangka ini kebetulan ^_*

Suntuk sekali aku mengerjakan tugas yang diberikan oleh bos-ku, membuat proposal usaha hingga aku mencuri-curi waktu untuk membuka internet. Saat ku buka akun fesbuk-ku, disana aku menemukan permintaan pertemanan dari seseorang yang sangat mirip dengan nama temanku saat kuliah dulu. Dengan pedenya aku menerimanya sembari kukirimkan pesan inbox kepadanya, isinya aku bertanya apakah benar dia temanku…..(aku agak milih-milih pertemanan di fesbuk takut terjadi hal-hal diluar dugaan).

Gayung bersambut tak berapa lama pesanku dijawab…..

Gubraaaak!!!! 

Malunya aku ternyata dia bukan temanku, hanya seseorang yang namanya mirip temanku,hoho…

Sungguh malam itu benar-benar tak enak sangat aku dibuatnya…
“Untungnya” (kalo dia bilang orang Indonesia slalu bilang itu dan aku orang Indonesia,hehe) dia orang baik yang tidak seperti orang-orang di dunia maya yang banyak berbohong dan identitas tidak jelas. Dimulai dari meminta maaf karena kesalahan fatal yang membuat kami jadi berteman hingga saat ini,hehe…

Hasil bertanya, ternyata beliau angkatan dua tahun diatasku (sapaan pun aku ganti,hee) dan mempunyai kegiatan yang hampir sama denganku mengajar dan berbisnis mesikpun beliau sangat jauh lebih keren dariku (hahaha….mudah2an jika beliau membaca ini tidak melayang). 

Ilmu terapan kami pun tak jauh berbeda, apa yang kupelajari di bangku kuliah juga dipelajari oleh beliau jadi saat bertanya nyambung…. Kebetulan ya aku sedang membuat proposal usaha jadi sekalian aja aku tanya-tanya dan Alhamdulillah aku mendapat pencerahan, baiknya beliau membantuku mencarikan contoh proposal yang aku inginkan…


(bersambung)

Selasa, 06 Maret 2012

Doa terussss...

"Ya Allah karuniakan kepadaku seorang pendamping yang senantiasa mencintaiMu sehingga dia mencintaiku karenaMu dan semakin bertambahlah kecintaanku kepadaMu"

Kamis, 01 Maret 2012

Terjaga hingga pagi....

Ternyata begini rasanya tidak tidur...

Aktivitasku kemarin sangat padat hingga tengah malam tadi dan aku tidak memejamkan mata sedikitpun.
Lelah itu menguap entah kemana...
Pikiran ini tak tentu...
Rasa ini tak ingin berjalan kemana-mana, bingung...

Parahnya aku...

Mengadu sudah, munajat sudah, meratap sudah, menangis sudah, meminta sudah...

 KeberkahanMu curahkanlah...

Subuh, 4:33

Tanda-tanda itu mulai muncul.....

ukhti google
Hampir empat malam aku berdoa yang sama, tunjukkanlah mana yang terbaik harus kupilih... meneruskannya atau meninggalkannya dan ini demi kebaikanku... Masya Allah....

Hingga detik ini belum menampakkan titik terang namun terlihat samar aku merasakan ada petunjuk itu...

Robb... kuatkanlah dan tegarkanlah hati ini... Apapun itu yang harus menjadi keputusanku...

##Jauh di lubuk hati inginkan terbaik untuk bersama....