About Me

Foto saya
Seorang insan yang selalu berusaha menuju kesempurnaan dunia dan akhirat...

Selasa, 06 November 2012

Harus Terpisah

Sore itu saudaraku memutar musik dari handphonenya, terdengarlah lagu yang masih asing bagiku namun liriknya menurutku cocok dengan keadaan sekarang ini. Aku pun sibuk meminta saudaraku untuk mentransfer lagu itu ke telpon genggamku.

Yang kutahu lagu ini punya salah satu grup band bandung namanya cakra khan....

Sendiri sendiri ku diam, diam dan merenung
Merenungkan jalan yang kan membawaku pergi
Pergi tuk menjauh, menjauh darimu
Darimu yang mulai berhenti, berhenti mencoba
Mencoba bertahan, bertahan untuk terus bersamaku
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Ku berlari, kau terdiam, ku menangis, kau tersenyum
Ku berduka, kau bahagia, ku pergi, kau kembali
Ku mencoba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu

Bayangkan bayangkan ku hilang, hilang tak kembali
Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta
Cintamu yang mungkin, mungkin tak berarti
Berarti untukku rindukan

Ku berlari, kau terdiam, ku menangis, kau tersenyum
Ku berduka, kau bahagia, ku pergi, kau kembali
Ku mencoba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu

Kini harusnya kita coba saling melupakan
Lupakan kita pernah bersama

Ku berlari, kau terdiam, ku menangis, kau tersenyum
Ku berduka, kau bahagia, ku pergi, kau kembali
Ku mencoba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu

google
 to: Rzl Islami

Sabtu, 27 Oktober 2012

Ikhlas

IKHLAS sangat mudah diucapkan tapi sungguh sangat berat menjalaninya.
Wajarlah jika imbalan bagi yang ikhlas sangat mahal yaitu Jannahnya Allah SWT.


@hikmah hidup yang diambil malam ini
Prabumulih, 27 Oktober 2012

Kamis, 04 Oktober 2012

CINTA

Ingin sedikit berbicara tentang CINTA

Rasa cinta ini masih tersimpan untukmu
meskipun jasad tak mungkin lagi untuk bertemu
ada tembok besar yang sangat besar membiru
lebih baik cinta disimpan rapi dalam kalbu

Rindu terasa rindu
namun hati tidak berpadu
lebih baik membisu 
dalam awan yang kelabu

###
Membuka lembaran baru 
dengan kisah yang baru
menghilangkan sakit yang sudah membeku

###
Mudah-mudahan inilah yang terbaik yang Allah pilihkan
Cinta karena Allah swt lebih dari segalanya.

love blue




Bersyukurlah



Menjelang tidur tadi malam ponselku berbunyi tanda pesan masuk, ku sempatkan diri membacanya di saat mata sudah mencapai 5 watt (baca:ngantuk berat), saat itu aku hanya tersenyum dan kembali tertidur pulas,zzzzzz

Siang menjelang jam istirahat kerja kembali kubaca sms yang belum sempat dibalas tadi malam. Sekali lagi aku tersenyum  dan mulailah jari-jari ini menari untuk membalasnya.

Isi pesan dari salah seorang sahabatku di negeri melayu Riau membuatku teringat akan memori lama, apa yang sedang dialaminya saat ini pernah kualami juga. Kejenuhan di saat aktifitas yang padat. Dulu aku pernah mengalami yang namanya “sibuk” tidak ada sedikit waktu pun tersisa untuk hal-hal yang tidak berguna dan aku juga pernah mengalami yang namanya waktu kosong, saat itu aku berpikir betapa sia-sianya hidupku dan membosankan karena tidak tahu mau berbuat apa. Saat ini aku pun kembali di sapa oleh kesibukan dan ini membuatku terus belajar  menghadapi hidup. Ternyata kesibukan yang kualami saat ini bisa melupakan rasa sakit dihati yang sempat membuat drop beberapa hari. Dibalik semua ini Allah SWT yang mengaturnya.

So sahabatku, bersyukurlah dengan agenda padatmu  yang menurutmu itu membuat suntuk, jadikan ianya sebagai sesuatu hal yang mengasyikkan dan bernilai ibadah dimata tuhanmu. Sesungguhnya saat ini engkau tengah diuji kesabaran dan keikhlasan menjalaninya. Pandai-pandailah mengatur waktu agar rencana yang dibuat tidak ada yang berantakan. Dan yang harus diingat saat kesibukan meningkat maka tingkatkan pula kesibukan intensitasmu untuk sang maha pemberi waktu yaitu Allah SWT karena disaat itulah kau menemukan makna hidup yang sebenarnya. 


Keep Spirit n Istiqomah!!

Ilustrasi arus sibuk,hehe


Jumat, 21 September 2012

Bertemu dengan pilihan......

Pilih mana dulu...

KULIAH LAGI ATAU MENIKAH.....???

Jadi inget film cinta suci zahrana....hehe.... Istikharah neng!

Minggu, 16 September 2012

Menyusuri sebagian wilayah Sumatera Selatan part 2

Alhamdulillah akhirnya bisa menyambung cerita kemarin. Baiklah dilanjutkan kisah perjalanannya ^_*

Pagi nan indah di kota Linggau, ini adalah kedua kalinya aku kesini. Dulu pertama kali aku menginjakkan kaki di kota Linggau tahun 2005 saat itu aku pulang mudik (masih kuliah di Pekanbaru) karena ingin tahu kota Linggau akhirnya bela-belain pulang dengan memutar arah lebih jauh dari yang biasanya dilewati (saat itu aku bersama teman satu kos). Ternyata kotanya apik banget dan masih sama saat kali kedua aku datang lagi, disini banyak buah alpukat yang enak klo pulang dari kota ini buah tangannya pasti buah alpukat dan ulekan cabe,hehe... Nah loh kok jadi ngomongi oleh-oleh... *_*

Lanjutttt..... Subuh menjelang kami mulai bersiap-siap untuk kembali melanjutkan perjalanan ke Tebing Tinggi, sarapan yang praktis (mie goreng, kentang goreng plus nugget dan secangkir teh hangat) sambil bercerita dengan brother rencana perjalanan selanjutnya dan sedikit membahas kultur masyarakat di kota Linggau.
Tepat pukul 07.30 wib kami diantar ke angkot tujuan Tebing Tinggi, brother bilang angkosnya Rp.20.000,- dan jarak tempuhnya kira-kira 1,5 jam, lumayanlah...
Selama dalam perjalanan kami mengamati lingkungan sekitar mulai dari bahasa yang digunakan oleh orang-orang yang berada di dalam angkot hingga alam indah yang ada di luar sana. Sungguh kaya Indonesia ini dalam satu propinsi saja bahasa daerah yang digunakan berbeda-beda, sebenarnya aku senang sekali mendengarkan orang-orang yang berbicara dengan menggunakan bahasa daerah karena menurutku indah ada cengkok/lagu yang sangat khas yang tidak sama antara satu daerah dengan daerah lain. Seperti di kota Linggau ini mereka menggunakan akhiran "e" sedangkan di kota Palembang sendiri menggunakan akhiran "o". 

Akhirnya tibalah kami di Tebing tinggi sesuai dengan namanya disini banyak sekali tebing yang tinggi-tinggi bahkan untuk menuju ke tempat tujuan kami yaitu BKD 4 Lawang harus melewati jalan seperti bukit yang berkelok-kelok, jadi teringat saat pergi ke daerah Payahkumbuh dan Bukit Tinggi hanya bedanya disini tidak ada sawah hijau nan indah  ^_^
Oh iya hampir lupa saat ini kan musim kemarau jadi semua terasa panas dan kering. Saat menoleh ke arah sungai terlihat airnya sudah surut.... Intinya kemarau dimana-mana :)

Setiba di BKD kami langsung melihat lokasi ujian dan ternyata aku mendapatkan lokasi di SMA 1 Tebing Tinggi, Alhamdulillah tepatnya tidak jauh dari BKD jadi jalan kaki saja. Berhubung kami tidak punya saudara di daerah ini maka kami berencana setelah melihat lokasi tempat langsung menuju penginapan namun sayang di sayang penginapan penuh semua. Alhasil kami duduk di sebuah kedai di dekat sekolah tersebut (saat itu jam sekolah belum usai jadi harus menunggu hingga sore baru bisa melihat ruang kelas untuk ujian), si empunya kedai seorang wanita setengah baya yang nampaknya baik. Setelah permisi untuk menumpang duduk sebentar aku mencoba bertanya apakah ada lagi penginapan yang bisa kami sewa di sekitar lokasi ujian... Beliau menjawab tidak ada lagi penginapan didaerah itu namun tak disangka-sangka beliau menawarkan untuk tinggal dirumahnya karena saat itu ada kamar anak gadisnya yang kosong (anak gadisnya sudah bekerja di kota Linggau), Subhanallah kami seperti menemukan air di tengah gurun pasir. Rumahnya sederhana namun kehangatan orang yang berada di rumah tersebut membuat kami menjadi cepat beradabtasi jadi seperti keluarga sendiri, saat itu aku ingat masa-masa KKN (Kuliah kerja nyata). Benar-benar tulus sekali keluarga ini sampai air mandi yang diangkut dari sumur sekolah (sumur di rumah keluarga ini sudah kering) sudah tersedia untuk kami mandi.
Setelah beristirahat siang kami berencana pergi ke lokasi ujian untuk melihat ruang kelas, setelah ditelusuri kami tidak menemukan ruang kelas yang sesuai dengan nomor ujianku, mulai sedikit panik aku meminta temanku untuk kembali ke BKD mungkin kami salah lihat tadi.


bersambung lagi ^_*

Sabtu, 15 September 2012

Adab Pergaulan Antara lawan Jenis

Allah swt menciptakan manusia, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Di dalam hubungan antara manusia, Islam telah mengatur adab dan etika terhadap pergaulan antara lawan jenis. Adab pergaulan antara lawan jenis memang dibutuhkan oleh setiap manusia demi meraih ridho dan kecintaan Allah swt.


Terutama bila laki-laki dan perempuan yang telah beranjak dewasa, diperlukan suatu batasan-batasan yang harus dipahami. Seorang Muslim yang beriman tidak mencintai selain karena Allah swt. Ia tidak mencintai kecuali apa yang dicintai Allah swt dan Rasul-Nya. Begitupun bila ia membenci, ia tidak membenci kecuali apa yang di benci Allah swt dan Rasul-Nya. Rasulullah saw bersabda, Allah dan Rasul-Nya, dan membenci karena keduanya. Dalilnya ialah sabda Rasulullah saw, “Barangsiapa mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah, dan menahan pemberian karena Allah, sungguh ía telah rnenyempurnakan imannya.” (Diriwayatkan Abu Daud).
Adab pergaulan antara laki-laki dan perempuan berguna agar kaum Muslim tidak tersesat di dunia. Adab-adab tersebut antara lain:
  1. Menundukkan pandangan terhadap lawan jenis
    Allah berfirman:
    “Katakanlah kepada laki-laki beriman: Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An-Nur: 30)
    ”Dan katakalah kepada wanita beriman: Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An-Nur: 31)

  1. Tidak berdua-duaan
    Rasulullah saw bersabda: “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (khalwat) dengan wanita kecuali bersama mahromnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Tidak menyentuh lawan jenis
    Di dalam sebuah hadits, Aisyah ra berkata, “Demi Allah, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat (janji setia kepada pemimpin).” (HR. Bukhari)
    Hal ini karena menyentuh lawan jenis yang bukan mahromnya merupakan salah satu perkara yang diharamkan di dalam Islam. Rasulullah bersabda, “Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu) masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani dengan sanad hasan)

Hati-hati dengan pemberitaan yang salah, Ini Pelecehan!

Copy fb
Copas status Uni  Maimon Herawati  di Fb 
Belajar tidak reaktif Rohis sarang teroris? Maybe yes, most probably not. Artinya cuma satu, wartawan MetroTV kurang cerdas dalam riset beritanya. Ke depannya, hati-hati menerima hasil liputan Metro…karena jelas, wartawannya ..ehm…tidak cerdas hahaha.
Teroris. Jiah. Yang teroris itu yang mengebor tanah hingga meledak lumpur panas dan manghancurkan kehidupan ribuan orang…lalu lari dari tanggungjawab membayar ganti ruginya…Yang teroris itu yang menilep uang rakyat…Yang teroris itu yang menggunakan media miliknya untuk menyebar ketakutan dan rasa curiga…:-D
Bagi yang dulu anak Rohis dan sekarang (mungkin) masih ngurusin Rohis, tinggal dibalikkan ke dalam diri. Jika dulu merasa tenteram bersama Rohis, sudahkah kita ciptakan suasana damai untuk mereka, generasi penerus itu? Jangan-jangan mereka sekedar menerima sisa-sisa perhatian kita yang serba terburu-buru dengan lautan aktivitas…garing dan kering…kalau tidak malah jadi beban….bukan oasis yang menyejukkan...

Jika dulu merasa terjaga bersama aktivitas Rohis….sekarang bagaimana kita menciptakan suasana yang menjaga mereka, ruh dan fikrah mereka….jangan malah alih-alih mengacaukan konsep kebenaran itu :-) Atau malah sekedar memperkerjakan mereka untuk ‘proyek-proyek’ kita :-)
Balikkan ke dalam diri…Apa yang sudah kita ‘kembalikan’ kepada rumah Rohis ini.
Saya yakin, sangat yakin, ‘Mereka ingin memadamkan kebenaran dengan mulut mereka, sungguh mereka tidak akan pernah bisa…’
Bismillah….asal selalu bersama ‘kebenaran’….dengan ikhlas bekerja….insya Allah, tuduhan…kecaman akan mental sendiri….
Begitu juga film yang menghina Rasulullah SAW.
Cool…kalem…dan terus bekerja…
Bagi rekan-rekan yang memiliki akses pada media, ayo, kita gandengan tangan mengawasi bersama. Kenali wartawan media yang bersangkutan dan ajak diskusi. Jika tidak…Kirim protes (dengan santun lah ) ke media yang bersangkutan dan juga KPI, KPID.
Masih bandel? Boikot media tersebut…mereka sangat bergantung pada ‘rating’….Tinggalkan medianya hingga turun tuh rating :-)
*Kenyataan, memang ada kok saudara kita (tidak banyak…tapi ada) yang sangat keras dan mengartikan ayat Quran secara ekstrim :-) Ayo hidupkan diskusi dengan mereka dan ajak berjalan bersama….
**Saya anak Rohis dan bukan teroris :-)

Sangat setuju dengan tulisan uni diatas... 

Kamis, 13 September 2012

Menyusuri sebagian wilayah Sumatera Selatan

Perjalanan kali ini benar-benar bermakna dan punya arti tersendiri untuk masa depanku. Kenapa? karena saat ini tidak hanya sekedar jalan-jalan tetapi mengikuti ujian negara (cieee gayamu Mit,hehe).

Baiklah perjalanan di mulai dari Palembang tepatnya hari kamis tanggal 6 September 2012, paginya aku masih kerja seperti biasa tetapi tak disangka-sangka ada sedikit rapat yang mendadak saat jam pulang kerja, dengan berat hati aku pun mengikuti prosesi rapat tersebut hingga sore menjelang padahal aku harus mempersiapkan diri untuk berangkat pukul 20.00 wib. Dengan sedikit tergopoh-gopoh aku pulang kerumah, ditengah perjalan pihak travel menelponku menanyakan alamat rumah karena travel ini akan menjemputku jadi aku tidak perlu lagi ke loket travel. Setelah bercakap-cakap di telp menunjukkan arah rumahku pihak travel agak sedikit "tulalit-tulalit", mereka sedikit kesulitan menemukan alamat rumahku, Alhasil aku katakan biar aku saja yang mengalah pergi ke loket travel. Alhamdulillah my sister bisa mengantarku kesana. Oh iya aku tidak sendiri melakukan perjalanan tetapi ditemani oleh seorang teman yang sangat setia,hehe... (makasih banyak ya up-up ^_^)

Akhirnya tibalah kami di loket travel saat ini masih menunjukkan pukul 19.30 wib masih ada waktu kira-kira 30 menit lagi untuk berangkat, sambil menunggu aku membaca almatsurat yang belum sempat aku baca saat dirumah kemudian dilanjutkan dengan makan es krim sambil membicarakan rute perjalanan dengan temanku. Ups... ngomong-ngomong soal rute perjalanan sejak tadi aku belum menyinggungnya sedikitpun,hehe.. baiklah tujuan utamaku adalah Tebing tinggi, ini adalah nama salah satu daerah yang ada di kabupaten 4 Lawang provinsi Sumatera Selatan dan disanalah aku akan mengikuti ujian. Rencana semula aku dan temanku akan naik kereta api namun kami sedikit terlambat memesan tiket hasilnya kami berganti naik travel. Rute kereta api dan travel berbeda, kalau naik kereta api akan melewati kota Prabumulih dan Lahat maka jika naik travel akan melewati kota Sekayu. Sebenarnya jarak tempuhnya tidak jauh berbeda hanya saja travel yang lewat sekayu merasa lebih aman jika melakukan perjalanan malam.

Oke dilanjutkan, didalam travel awalnya hanya ada 4 orang entah kenapa setelah berhenti untuk beristirahat di salah satu rumah makan di daerah sekayu travel tersebut menaikkan penumpang, ughh menyebalkan. Dan suksesnya hanya aku dan temankulah penumpang wanita di dalam travel itu. Perjalanan yang kami tempuh memakan waktu sekitar 7 jam, lumayan membuat kaki bengkak saat turun... andai ada pesawat (mulai deh mengkhayal *_*)

Tiba di kota Linggau sekitar pukul 2.30 wib kami disambut oleh brother yang sudah setia menanti sejak kami berangkat dari rumah (haha...melebay dikit), di Linggau brother memiliki studio musik yaa bisa dibilang buka usaha musik disana, sambil melihat suasana studio kami langsung menuju tempat peristirahatan sementara,hehe.... tidur sebentar sambil menunggu subuh, meluruskan punggung sebelum melanjutkan perjalanan.


*bersambung

Sabtu, 01 September 2012

Sampai Kapan???

Berharap semua masalah akan berakhir dan hidup kembali normal seperti dulu, tidak ada ancaman, tidak ada makian, tidak ada telepon gelap, penghinaan dan tuduhan yang tidak benar.

Ya Allah Ampunilah dosa-dosa mereka...
Sampai kapan ujian ini mampir dalam kehidupan ini...

Minggu, 26 Agustus 2012

Tulisan Lama

               Palembang, 21 April 2011

Terima kasih
Terima kasih teman
Terima kasih sudah pernah hadir dalam hidupku
Terima kasih sudah mengisi hari-hariku
Terimakasih sudah menemani kesendirianku walau sesaat
Terima kasih untuk semua ilmu yang sudah diberikan
Terima kasih untuk petuah hikmahmu
Terima kasih untuk cerita pengalaman berhargamu
Terima kasih untuk kiriman kecilmu
Terima kasih untuk doa-doamu
Terima kasih untuk perhatian dan rasa cemasmu
Terima kasih untuk semangat yang kau tularkan untukku
Terima kasih untuk nasehat bijakmu
Terima kasih untuk semua pertanyaan-pertanyaan “jelimetmu” yang membuatku semakin lengket dengan sahabat lamaku “buku”
Terima kasih untuk pertanyaan religimu yang membuatku semakin cinta dengan Robb dan Rasulku
Terima kasih untuk semuanya………..
Hanya satu yang sedikit hilang……… sejak mengenalmu penaku jarang menari, heee….
Kenangan denganmu menjadi cerita unik dalam hidupku….
Niat awal ingin serius akhir cerita tak terduga…..
Ternyata aku hampir terjebak dalam lingkaranmu……..

****
Saat ini menjauh mungkin lebih baik
Saat ini menyendiri mungkin lebih tepat
Saat ini bersujud dalam-dalam dan doa yang panjang sangat dibutuhkan
Saat ini perbanyak puasa lebih baik
Saat ini perlama tahajjud lebih utama
Saat ini konsentrasi dhuha yang dibutuhkan
Terima kasih untuk semuanya, Teman….

Sabtu, 25 Agustus 2012

Kado darimu teman-teman

 #
"Mit, sudah siapkan kain kaffan?" katanya.
"Buat apa?" tanyaku.
"Siap-siapa tanggal 25 besok aku mau ngebom jembatan Ampera" katanya lagi.
Senyum simpul aku dibuatnya.

Meski hanya berbicara di telp aku bisa membayangkan mimik wajahnya yang pura-pura serius namun membuat bibir ini membentuk sebuah lengkungan keatas (baca:senyum).
Aku tahu itu hanya candaanmu untuk tetap membuatku tersenyum, cerita-ceritamu selalu membuatku tersenyum lebih tepatnya menahan gelak tawa. Aku bukan mengejekmu seperti yang kamu bilang setiap kali aku tersenyum mendengar ceritamu, aku hanya tidak habis pikir betapa tidak pernah kamu kekurangan kata-kata untuk diceritakan kepadaku.(salah seorang teman jauh, tak ada ucapan darimu diawal seperti yang aku tunggu, ternyata diakhir menjelang tidur)


#
Pukul 09:53 pm hapeku berbunyi tanda sms masuk ternyata dari salah seorang sahabatku di SMP dulu.
Bunyinya yang bikin aku kembali tersenyum, "Tut besok kan hari lahirmu... kuucapin sekarang ya jd aku adalah orang pertama yang ngucapin met milad... ya tut, semoga enteng jodoh, murah rezeki dan sehat selalu, Amin". (dirimu tidak pernah berubah Bella Donna sejak smp dulu selalu ingin yang terdepan,hehehe)

#
Tepat pukul 00:39:52 wib sahabat sekaligus saudari yang tidak pernah tergantikan Zulia Muharani mengirimkan sms penuh doa, jazakillah ukhti sayang, masa-masa perjuangan kita untuk berhijrah tidak pernah terlupakan meski niat sejak smp namun baru terwujud saat seragam sekolah kita berubah menjadi abu-abu :) Dan lagi-lagi isi sms yang membuatku tersenyum di sela-sela kantukku ;"Selamat hari lahir Ta. moga sehat selalu, dipertemukan segera dengan lak-laki yang terbaik yang Allah berikan agar segera naik ke pelaminan dan lapang rezeki dan barokah :D

Dan masih banyak lagi rangkaian doa yang diucapkan untukku dari semua teman, kerabat dan sahabat juga keluarga.

###
Usia tidak sepanjang waktu yang sudah ada artinya hidup didunia ini tidaklah kekal. Semakin kedepan semakin berkuranglah jatah hidup yang diberikan. Aku dengan segala ketidakberdayaanku melawan waktu hanya bisa berserah diri dan senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Subhanallah

Muhasabah memberikan warna tersendiri untuk hidup ini, target-target yang belum tertunai tahun kemarin menjadi PR penting di tahun ini. Menginjak umur yang sudah masuk tahap dewasa memberikan banyak arti, pendewasaan dengan segala masalah yang dihadapi sungguh membuat sangat-sangat bersyukur. Tanya Kenapa? Jawabnya : KARENA ALLAH MASIH SAYANG KEPADA HAMBANYA.

7 Syawal 1433H
25 Agustus 2012

koleksi pribadi

Selasa, 21 Agustus 2012

Sedikit Terluka

Setahun belakangan ini memang sudah tidak baik ya kawan
Banyak yang mengganjal ya kawan
Banyak yang tersembunyi ya kawan
Banyak tipuannya ya kawan
Uuuughhhh..... menyebalkan sekali

Puncaknya ramadhan kemarin kawan
Panasnya saat ramadhan kemarin kawan
Ujung tombaknya ya ramadhan kemarin kawan
Uuuuuughhh.... capek sekali

Seharusnya semua tidak perlu terjadi kawan
Seharusnya tidak perlu seperti ini kawan
Jika dirimu berterus terang kawan
Penantian dan kesabaranku sudah seluas samudra kawan
Tapi tidak pernah ada sedikit dihargai apalagi toleransi kawan
Sakit rasanya kawan

Pura-pura saja gembira kawan
Pura-pura saja sedang ada kebahagian lain kawan
Pura-pura saja senyum sana senyum sini kawan
Tapi ada yang menagis didalam sini kawan

Aaaahggg semua akhirnya berakhir kawan
Berakhir di awal bulan Syawal ini
Akhirnya aku harus mengalah dengan egoku kawan


3 Syawal 1433 H

koleksi pribadi

Minggu, 19 Agustus 2012

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H

Indahnya ramadhan bisa berpuasa dengan ketaatan
Indahnya idul fitri dengan saling memaafkan
Taqoballahu minna wa minkum
shiyamana wa shiyamakum

Paramita Dahlan mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H

koleksi pribadi

Jumat, 17 Agustus 2012

Dulu, Sekarang dan Akan Datang

17 Agustus 1945- 17 Agustus 2012

Tak terasa negaraku sudah berumur 67 tahun. Sudah lumayan tua dan banyak ubannya, Masya Allah :)
Menilik ke belakang bagaimana perjuangan para pahlawan dahulu mempertahankan bumi Indonesia dari serangan para penjajah sungguh luar biasa. Bagaimana mereka mempertahankan nilai agama dan kebudayaan yang sudah mendarah daging. Benar-benar pengorbanan yang tidak ternilai harganya.

Saat ini masih adakah semangat itu di hati para pemuda bangsa? tanya pada diri kita masing-masing.
Sedih rasanya jika melihat tayangan televisi yang rata-rata menyiarkan tentang para koruptor, bencana, perbedaan tentang agama, tawuran pelajar, dll. Kemana semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang di gaung-gaungkan sejak dulu. Kenapa harus terjadi kekacauan yang membuat kualitas kita menurun. Para pemuda banyak yang bermaksiat, pergaulan bebas, narkotika, tidak jujur, dan lain-lain... Innalillahi...
Para pejabat yang seakan lupa kalau mereka hanyalah sopir yang membawa kita para rakyatnya menuju suatu bangsa yang bermoral dan beradab karena hakikatnya pemilik negara ini adalah Allah SWT yang Maha Pencipta Maha pemilik kerajaan bumi dan seisinya (ngutip dikit kata-kata ustadz yusuf mansur).

Ya Robb disini aku hanya mengungkapkan sedikit kekecewaan atas apa yang terjadi pada bangsaku akan tetapi aku yakin semua akan bisa teratasi dengan baik karena disisi lain masih ada para pemuda handal yang bermoral, berakhlak baik dan agama yang bagus untuk kembali memajukan dan mengembalikan citra bangsa tercinta ini menuju kesempurnaan yang sejati.

Dirgahayu Bangsaku, aku selalu berdoa untukmu :)

Sang Saka Merah Putih

Sabtu, 11 Agustus 2012

Kerinduan

di satu lepas magrib aku rindu
pada saudara terkasihku
kukirim pesan padanya
"akhi, adakah tersisa kata untukku hari ini?"

dia menjawab," doakan aku..."
kujawab,"selalu akhi, insyaallah, adakah kau pun mendoakanku?"
"insyaallah," jawabnya lagi.

aku tersadar telah melupakan sesuatu,
lalu bertanya lagi.
"adakah pinta khususmu, yang kau ingin kami mendoakannya pada Allah untukmu?"
agak lama ia menjawab tanya kali ini.
 lalu setelah isya tertunaikan...
"lembutkan hatiku, ampuni dosaku, perbaiki amalku, aku merasa hati ini keras, keras sekali."

malam kian larut
menjelang istirahat, sekaligus
mungkin juga saat ia sedang sibuk-sibuknya
aku mengatakan sesuatu
yang lebih tepat di  telunjukkan pada diriku

"ketika Sa'd ibn Abi Waqqash minta didoakan agar doanya mustajab,
Rasulullah bersabda kepadanya, 'bantulah aku hai Sa'd dengan memperbaiki makananmu!'

"ketika seorang sahabat lain minta didoakan agar bisa membersamai Sang Nabi di surga, beliau bersabda padanya, 'bantulah aku dengan memperbanyak sujud!'

"akhi sayang, doa kami jauh sekali bobotnya daripada doa Sang Nabi, hingga jika beliau saja meminta agar para sahabat yang didoakan membantu doanya dengan ikhtiar mereka, maka harapan kami akan ikhtiar antum berlipat-lipat akhi...."
"iya kan akhi?"

dengan gerimis, lalu kuhayati firman Allah yang kusampaikan padanya
"beramallah-berikhtiarlah, maka Allah, Rasul dan orang beriman akan melihat amal kalian."
"teriring doa kami selalu, semangat akhi!"

Salim A.Fillah

###
ini kutulis untuk seorang sahabat yang sampai saat ini belum pernah kutemui, kata-kata diatas mewakili atas apa yang sering kau pinta padaku, "doakan aku selalu." Maaf lahir batin untuk semua salah dan khilafku karena belum bisa menjadi saudara yang baik.... doa ini selalu ada untukmu.
kata-kata mas Salim A.Fillah sangat tepat untuk kita...

ukhti google

Dua Mata, Dua Tangan

Ada kalanya kita seperti dua mata
tak pernah berjumpa
tapi selalu sejiwa

kita menatap ke arah yang sama
walau tak berjumpa
mengagumi pemandangan indah
dan berucap: subhanallah

kita bergerak bersama
walau tak berjumpa
mencari pandangan yang dihalalkan
menghindar dari yang diharamkan
dan berucap: astagfirullah

kita menangis bersama
walau tak berjumpa
dalam kecewa, sedih atau gembira
duka dan bahagia
dan tetap berucap: alhamdulillah

kita terpejam bersama
walau tak berjumpa
memberi damai dan rehat
sambil berucap: laa haula wa laa quwwata illa billah...

tap kadang kita perlu menjadi dua tangan
berjumpa dalam dekapan shalat
berjama'ah menghadap Allah

tapi kadang kita perlu menjadi dua tangan
berjumpa dalam membersihkan
segala kotor dan noda dari badan...

Salim A.Fillah

Kita, Prasangka, Mereka

Kita hidup ditengah-tengah khalayak
yang selalu berbaik sangka...

alangkah berbahayanya
terlalu percaya pada baik sangka mereka
membuat kita tak lagi jujur pada diri
atau menginsyafi, bahwa kita tak seindah prasangka itu

tapi keinsyafan membuat kadang terfikir
bersediakah mereka tetap jadi saudara
saat tahu siapa kita sebenarnya
kadang terasa, bersediakah dia tetap menjadi sahabat
saat tahu hati kita tak tulus, penuh noda dan karat
dan.... bersediakah dia tetap mendampingi kita dalam dekapan ukhuwah
ketika tahu bahwa iman kita berlubang-lubang

inilah bedanya kita dengan Sang Nabi
dia dipercaya, karena dia dikenal
sebagai Al-Amin, orang yang terpercaya
sementara kita dipercaya, justru karena
mereka semua tidak mengenal kita...

yang ada hanya baik sangka...
maka mari kita hargai dan jaga semua baik sangka itu
dengan berbuat sebaik-baiknya
atau sekurangnya dengan doa yang diajarkan Abu Bakar
lelaki yang penuh baik sangka terhadap diri dan sesamanya

"Ya Allah, jadikan aku lebih baik daripada yang mereka sangka
dan ampuni aku atas aib-aib yang tak mereka tahu..."
atau doa seorang tabi'in yang mulia:
"Ya Allah jadikan aku dalam pandanganku sendiri
sebagai seburuk-buruk makhluk
dalam pandangan manusia sebagai yang tengah-tengah
dan dalam pandanganMu sebagai yang paling mulia"

Salim A.Fillah

Pernah Ada Masa-masa

Pernah ada masa-masa dalam cinta kita
kita lekat bagai api dan kayu
bersama menyala, saling menghangatkan rasanya
hingga terlambat untuk menginsyafi bahwa
tak tersisa dari diri-diri selain debu dan abu

pernah ada waktu-waktu dalam ukhuwah ini
kita terlalu akrab bagai awan dan hujan
merasa menghias langit, menyuburkan bumi
dan melukis pelangi
namun tak sadar, hakikatnya kita saling meniadai

di satu titik lalu sejenak kita berhenti, menyadari
mungkin hari kita telah terkecualikan dari ikatan di atas iman
bahkan saling nasehat pun tak lain bagai dua lilin
saling mencahayai, tapi masing-masing habis dimakan api

kini saatnya kembali pada iman yang menerangi hati
pada amal salih yang menjulang bercabang-cabang
pada akhlak yang manis, lembut, dan wangi
hingga ukhuwah kita menggabungkan huruf-huruf menjadi kata
yang dengannya kebenaran terbaca dan bercahaya

Salim A. Fillah

Kubaca Firman Persaudaraan

Ketika kubaca firmanNya, "Sungguh tiap mukmin bersaudara"
aku merasa, kadang ukhuwah tak perlu dirisaukan
tak perlu, karena ia hanya akibat dari iman

aku ingat pertemuan pertama kita, akhi sayang
dalam dua detik, dua detik saja
aku telah merasakan perkenalan, bahkan kesepakatan
itulah ruh-ruh kita yang saling sapa, berpeluk mesra
dengan iman yang menyala, mereka telah mufakat
meski lisan belum saling sebut nama, dan tangan belum berjabat

ya, kubaca lagi firmanNya," sungguh tiap mukmin bersaudara"
aku makin tahu, persaudaraan tak perlu dirisaukan

karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh
saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan
saat pemberian bagai bara api, saat kebaikan justru melukai
aku tahu, yang rombeng bukan ukhuwah kita
hanya iman-iman kita yang sedang sakit, atau mengerdil
mungkin dua-duanya, mungkin kau saja
tentu terlebih sering, imankulah yang compang-camping

kubaca firman persaudaraan akhi/ukhti sayang
dan aku makin tahu, mengapa di kala yang lain diancamkan;
"para kekasih pada hari itu, sebagian menjadi musuh sebagian yang lain...
kecuali orang-orang yang bertaqwa"

Salim A.Fillah

Kamis, 09 Agustus 2012

Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Betul-betul tak terasa Ramadhan sudah di penghujung rasanya sedih sekali, teramat sangat sedih. Andai semua bulan adalah bulan Ramadhan.... Kembali berdoa agar tahun depan bertemu dengan Ramadhan. Manfaatin moment terakhir ini untuk mendapat Lailatul Qadar nya. Sekilas info tentang 10 malam terakhir, silakan disimak baik-baik.

dakwatuna.com - Bulan Ramadhan merupakan momentum peningkatan kebaikan bagi orang-orang yang bertaqwa dan ladang amal bagi orang-orang shaleh. Terutama, sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Sebagian ulama kita membagi bulan ini dengan tiga fase: fase pertama sepuluh hari awal Ramadhan sebagai fase rahmat, sepuluh di tengahnya sebagai fase maghfirah dan sepuluh akhirnya sebagai fase pembebasan dari api neraka. Sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Salman Al Farisi: “Adalah bulan Ramadhan, awalnya rahmat, pertengahannya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”
Dari ummul mukminin, Aisyah ra., menceritakan tentang kondisi Nabi saw. ketika memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan: “Beliau jika memasuki sepuluh hari terkahir Ramadhan, mengencangkan ikat pinggang, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.”
Apa rahasia perhatian lebih beliau terhadap sepuluh hari terakhir Ramadhan? Paling tidak ada dua sebab utama:
Sebab pertama, karena sepuluh terkahir ini merupakan penutupan bulan Ramadhan, sedangkan amal perbuatan itu tergantung pada penutupannnya atau akhirnya. Rasulullah saw. berdo’a:
“اللهم اجعل خير عمري آخره وخير عملي خواتمه وخير أيامي يوم ألقاك”
“Ya Allah, jadikan sebaik-baik umurku adalah penghujungnya. Dan jadikan sebaik-baik amalku adalah pamungkasnya. Dan jadikan sebaik-baik hari-hariku adalah hari di mana saya berjumpa dengan-Mu Kelak.”
Jadi, yang penting adalah hendaknya setiap manusia meangakhiri hidupnya atau perbuatannya dengan kebaikan. Karena boleh jadi ada orang yang jejak hidupnya melakukan sebagian kebaikan, namun ia memilih mengakhiri hidupnya dengan kejelekan.
Sepuluh akhir Ramadhan merupakan pamungkas bulan ini, sehingga hendaknya setiap manusia mengakhiri Ramadhan dengan kebaikan, yaitu dengan mencurahkan daya dan upaya untuk meningkatkan amaliyah ibadah di sepanjang sepuluh hari akhir Ramadhan ini.
Sebab kedua, karena dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan di duga turunnya lailatul qadar, karena lailatul qadar bisa juga turun pada bulan Ramadhan secara keseluruhan, sesuai dengan firman Allah swt.
إنا أنزلناه في ليلة القدر
Sesungguhnya Kami telah turunkan Al Qur’an pada malam kemulyaan.”
Allah swt. juga berfirman:
شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان
“Bulan Ramadhan,adalah bulan diturunkan di dalamnya Al Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk dan pembeda -antara yang hak dan yang batil-.”
Dalam hadits disebutkan: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan di dalamnya ada lailatul qadar, malam lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa diharamkan darinya maka ia diharamkan mendapatkan kebaikan seluruhnya. Dan tidak diharamkan kebaikannya kecuali ia benar-benar terhalang -mahrum-.”
Al qur’an dan hadits sahih menunjukkan bahwa lailatul qadar itu turun di bulan Ramadhan. Dan boleh jadi di sepanjang bulan Ramadhan semua, lebih lagi di sepuluh terakhir Ramadhan. Sebagaimana sabda Nabi saw.:
“التمسوها في العشر الأواخر من رمضان“.
“Carilah lailatul qadar di sepuluh terakhir Ramadhan.”
Pertanyaan berikutnya, apakah lailatul qadar di seluruh sepuluh akhir Ramadhan atau di bilangan ganjilnya saja? Banyak hadits yang menerangkan lailatul qadar berada di sepuluh hari terakhir. Dan juga banyak hadits yang menerangkan lailatul qadar ada di bilangan ganjil akhir Ramadhan. Rasulullah saw. bersabda:
“التمسوها في العشر الأواخر وفي الأوتار”
“Carilah lailatul qadar di sepuluh hari terakhir dan di bilangan ganjil.”
“إن الله وتر يحب الوتر”
“Sesungguhnya Allah ganjil, menyukai bilangan ganjil.”
Oleh karena itu, kita rebut lailatul qadar di sepuluh hari terakhir Ramadhan, baik di bilangan ganjilnya atau di bilangan genapnya. Karena tidak ada konsensus atau ijma’ tentang kapan turunya lailatul qadar.
Di kalangan umat muslim masyhur bahwa lailatul qadar itu turun pada tanggal 27 Ramadhan, sebagaimana pendapat Ibnu Abbas, Ubai bin Ka’ab dan Ibnu Umar radhiyallahu anhum. Akan tetapi sekali lagi tidak ada konsensus pastinya.
Sehingga imam Ibnu Hajar dalam kitab “Fathul Bari” menyebutkan, “Paling tidak ada 39 pendapat berbeda tentang kapan lailatul qadar.”
Ada yang berpendapat ia turun di malam dua puluh satu, ada yang berpendapat malam dua puluh tiga, dua puluh lima, bahkan ada yang berpendapat tidak tertentu. Ada yang berpendapat lailatul qadar pindah-pindah atau ganti-ganti, pendapat lain lailatul qadar ada di sepanjang tahun. Dan pendapat lainnya yang berbeda-beda.
Untuk lebih hati-hati dan antisipasi, hendaknya setiap manusia menghidupkan sepuluh hari akhir Ramadhan.
Apa yang disunnahkan untuk dikerjakan pada sepuluh hari akhir Ramadhan?
Adalah qiyamullail, sebelumnya didahului dengan shalat tarawih dengan khusyu’. Qira’atul qur’an, dzikir kepada Allah, seperti tasbih, tahlil, tahmid dan takbir, istighfar, do’a, shalawat atas nabi dan melaksanakan kebaikan-kebaikan yang lainnya.
Lebih khusus memperbanyak do’a yang ma’tsur:
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : قُلْت : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَرَأَيْت إنْ عَلِمْت أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ، مَا أَقُولُ فِيهَا ؟ قَالَ : قُولِي : اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Seperti yang diriwayatkan oleh Aisyah, bahwa beliau berkata: “Saya berkata: Wahai Rasul, apa pendapatmu jika aku mengetahui bahwa malam ini adalah lailatul qadar, apa yang harus aku kerjakan? Nabi bersabda: “Ucapkanlah: “Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu ‘anni.” (Ya Allah, Engkau Dzat Pengampun, Engkau mencintai orang yang meminta maaf, maka ampunilah saya.” (Ahmad dan disahihkan oleh Al-Albani)
Patut kita renungkan, wahai saudaraku muslim-muslimah: “Laa takuunuu Ramadhaniyyan, walaakin kuunuu Rabbaniyyan. Janganlah kita menjadi hamba Ramadhan, tapi jadilah hamba Tuhan.” Karena ada sebagian manusia yang menyibukkan diri di bulan Ramadhan dengan keta’atan dan qiraatul Qur’an, kemudian ia meninggalkan itu semua bersamaan berlalunya Ramadhan.
Kami katakan kepadanya: “Barangsiapa menyembah Ramadhan, maka Ramadhan telah mati. Namun barangsiapa yang menyembah Allah, maka Allah tetap hidup dan tidak akan pernah mati.”
Allah cinta agar manusia ta’at sepanjang zaman, sebagaimana Allah murka terhadap orang yang bermaksiat di sepanjang waktu.
Dan karena kita ingin mengambil bekalan sebanyak mungkin di satu bulan ini, untuk mengarungi sebelas bulan selainnya.
Semoga Allah swt. menerima amal kebaikan kita. Amin
تقبل الله منا ومنكم صالح الأعمال.

Minggu, 05 Agustus 2012

Ingin bernasyid sejenak

Erti Persahabatan Ini

Album : Insan Istimewa
Munsyid : De Hearty
http://liriknasyid.com


Hembusan bayu lembut bertiup
Deru ombak yang memukul pantai
Sayu hati bila terkenangkan
Memori indah bersama
Dengarkanlah lagu kuciptakan
Tanda ingatan tulus buatmu
Moga abadi di sanubari
Bersemi buat selamanya

Segala yang manis pasti ada pahitnya
Begitulah jua hidup bersama
Segala yang indah jadikan hiasan
Segala yang buruk jadikan sempadan

Masih segar di ingatan ku sentiasa
Kenangan menggamit rasa
Tempuhi onak dan duri
Itulah yang diharungi
Janji yang telah kita bina
Tetap kekal abadi

Seandainya dugaan datang menerpa
Hingga dirimu terluka
Usah ditangis hibanya
Kerna aku bersamamu
Mengubat hati yang duka
Demi janji kita

Marilah suburkan kembali
Hubungan dengan kejujuran
Leraikan segala impian
Buktikan dengan keikhlasan
Moga persahabatan ini
Mengajar erti kehidupan
Dalam rahmat Tuhan yang Esa
Bahagia selamanya... 
 

Cebisan Kenangan

Album : Kiasan Naluri
Munsyid : Amar
http://liriknasyid.com


ukhwah yang terbina persis sekuntum bunga
meski pun kini kita terpisah demi kasih-Nya
namun cebisan kenangan kita
sentiasa bermain di bayangan mata
detik waktu yg berlalu
menjadi memori kau dan aku

sewaktu kita bersama saling setia menimba ilmu
tanpa mengeal erti penat jemu
igatkah kau lagi
kita bersama memijak onak duri
ditanah gersang mengutip semangat suci
kini segalanya tersurat dalam sanubari

bersabarlah dengan ketetentuan-Nya
ada rahmat yg tersembunyi
bertemu berpisah kerana Allah
lumrah kehidupan insan beriman
moga saat nan indah
ku harap berulang lagi 
 
 

Doa Perpisahan

Album : Teman Sejati
Munsyid : Brothers
http://liriknasyid.com


Pertemuan kita di suatu hari
Menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadap Illahi
Di atas jalinan yang suci

Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah diatas suratan
Kutetap pergi jua

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Alloh tabahkan hati hamba-Mu
Diatas perpisahan ini

O.. uwo.. ho..

Teman betapa pilunya hatiku
Menghadapi perpisahan ini
Pahit manis perjuangan
Telah kita rasa bersama
Semoga Allah meredhoi
Persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuangan

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga... Tuhan berkatimu

Oo.. ho.. o...
 

Sabtu, 04 Agustus 2012

Yang sedang Terpuruk

Saudaraku...
Saat kau terpuruk cepatlah istigfar
Saat kau terlena cepatlah istigfar
Saat kau susah cepatlah istigfar
Saat kau senang pun cepatlah istigfar

Kenapa???
Karena saat itu Allah menguji keimananmu
Karena saat itu Allah menguji ketaqwaanmu
Karena saat itu Allah menguji kesetiaanmu
Karena saat itu Allah menguji kedewasaanmu

Saudaraku...
Hidup ini tidak lama
Sudah banyakkah bekalmu
Sudah banyakkah amalanmu
Sudah banyakkah dzikirmu
Sudah baikkah sholatmu
Sudah sesuai syariatkah perilakumu

Saudaraku....
Jika keburukan masih melekat segeralah taubat
Minta ampunlah kepadaNya
Segera jauhi kemaksiatan dan jangan pernah ulangi keburukan lagi


###
Muhasabah selalu wahai insan yang dikasihi.
Pintu rezeki belum dibuka mungkin masih ada maksiat disana sini
Pintu rezeki belum dibuka mungkin ada yang salah dalam sholat
Pintu rezeki belum dibuka mungkin karena belum ada keikhlasan.


Selasa, 31 Juli 2012

10 Malam Kedua

Assalamualaikum teman-teman gimana kabar ibadahnya? mudah-mudahan di 10 malam pertama kemarin kita semua mendapatkan rahmatNya.

Sekarang memasuki 10 malam kedua mari kita lebih tingkatkan porsi waktu kita untuk Allah SWT.

Fase 10 Hari Ke Dua Bulan Ramadhan di sebut dengan Malam Maghfirah.
Suatu Ketika Para Sahabat Bertanya Kepada Rasullullah saw, Ya Rasullullah, apa sih sebenarnya keutamaan (kelebihan) Sholat Sunnat Tarwih Pada Bulan Ramadhan?,lalu Rasullullah pun menjawab sebagaimana   yang dijelaskan dalam sebuah hadist yang di riwayatkan oleh Saiyidian Ali(r.a),

Kelebihan Sholat Sunnat Tarwih Pada bulan Ramadhan Adalah sbb :
Malam kesebelas :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam kesebelas Ramadhan, maka ia akan keluar dari dosa dosa sebagaimana ia baru di lahirkan.

Malam Keduabelas :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke duasebelas Ramadhan, maka ia akan datang pada Hari Kiamat dalam ke adaan muka yang bercahaya karna pengaruh Ibadahnya

Malam Ketigabelas :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ketigabelas Ramadhan, maka maka ia akan datang pada hari kiamat dalam ke adaan sentosa, terlepas dari segala kejelekan dan keburukan

Malam Keempatbelas :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke empatbelas Ramadhan, maka malaikat akan datang dan menyaksikan nya melaksanakan sholat Tarwih serta Allah akan melindunginya pada Hari Kiamat

Malam Kelimabelas :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam limabelas Ramadhan, maka semua malaikat yang menanggung Arsy berselawat kepada nya dan memohonkan ampun atas dosa2.

Malam Ke Enambelas :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke enambelas Ramadhan, maka Allah akan menulis kan kepada nya terlepas dan Azab Neraka dan di masukkan ke Syurga nya Allah.

Malam Ke Tujuhbelas :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke tujuhbelas Ramadhan, maka pahala sholat arwih nya pada malam itu disamakan derjat nya dengan pahala para Nabi

Malam Ke delapanbelas :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam kedelapanbelas Ramadhan, maka Para Malaikat Berseru kepada nya : hai hamba Allah, sesungguhnya Allah SWT telah redha kepada mu, dan kepada ibu bapak mu baik yg masih hidup maupun yang sudah mati.

Malam Ke Sembilanbelas :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke sembilanbelas Ramadhan, maka ia akan menaikkan Derjatnya dalam Syurga Firdaus

Malam ke dua Puluh :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke duapuluh Ramadhan, maka Allah akan mengkaruniakan kepadanya pahala orang2 yang mati syahid dan pahala orang2 sholeh.

Sabtu, 28 Juli 2012

Alhamdulillah

Alhamdulillah aku sangat beryukur saat ini semua sudah netral.
Melihat foto nya seperti apapun tidak ada pengaruh lagi buatku.
Yang ada saat ini adalah rasa iba dan kasihan.
Sampai kapan semua akan berakhir dengan resmi dan halal??????

Andai mereka tahu seperti apa yang benar itu...
Mudah-mudahan hidayah Allah cepat datangnya.

Jumat, 27 Juli 2012

Dokter bedah seperti pemotong daging

Alamak kenapa pula aku buat judul seperti ini, bakalan marahlah para dokter-dokter yang cantik dan tampan itu, haha.... Maafkanlah...

Ini kisah yang dialami mother in law my brother, kemarin ibu baru keluar dari hospital. Alhamdulillah keadaan beliau sudah segar bugar kembali hanya ada sedikit bekas sayatan setelah operasi. Kami dirumah pun menyambut dengan suka cita. Saat semua keluarga berkumpul ibu bercerita bagaimana pengalaman saat dioperasi. Oh iya saat ibu cerita diputarlah film rekaman operasinya.

Subhanallah maha suci Allah yang menciptakan manusia dan mematikan manusia, tiada yang sempurna kecuali Allah SWT. Tidak terbayangkan olehku gimana saat benda tajam yang bernama pisau bedah itu menyayat daging ibu, ingatlah aku akan tukang daging yang biasa memotong dan menyayat-nyayat daging sapi sama seperti yang dilakukan para dokter-dokter itu yang dengan “tega” nya menyayat daging ibu untuk mencari pembuluh arteri agar obat yang akan diinjeksikan langsung mengalir ke jantung.

Terlihat disana bagaimana obat tersebut menyerap di dalam jantung dan bagaimana jantung itu bergerak dengan ritme yang seimbang, Masya Allah luar biasa. Saat itu aku hanya bisa tertegun, sungguh angkuhnya manusia jika tidak menyadari bahwa dirinya tidak berarti apa-apa.

Alhamdulillah operasi ibu berhasil dan tidak ada penyumbatan yang dapat menghambat kerja jantungnya. Banyak ibroh/pelajaran yang diambil saat film dan cerita ibu usai salah satunya bersyukur masih mempunyai jantung yang baik dan harus menjaganya sejak dini, menjaga kesehatan serta rajin berolah raga dan yang paling utama adalah bagaimana kita senantiasa menyadari bahwa pencipta kita adalah yang paling sempurna. Tiada tuhan melainkan Allah SWT.
Oh iya maaf gambar asli tidak bisa dilihatkan karena masih tersimpan dalam CD-RW

Grafik detak jantung