Hmmm.... Setiap hari aku selalu melaluinya akan tetapi aku tidak pernah merasa bosan untuk mengaguminya, tak tahu kenapa. Mungkin karena sejarah yang ada padanya juga kehidupan yang ada disekitarnya dan keindahan yang senantiasa di pancarkannya. Bagiku ada pesona dan daya tarik tersendiri.
Jika waktu pagi menjelang saat kehidupan kembali bermula dan semua sibuk memulai aktivitasnya masing-masing maka aku pun melihatmu dengan gagahnya menyambut kedatangan kami yang senantiasa merayap diatas tubuhmu, tak renta dimakan usia... sungguh perkasa. Begitupun saat sore menjelang dimana segala aktivitas kami berakhir dan harus kembali ke rumah masing-masing maka nampaklah dirimu seperti diserbu oleh segerombolan semut yang mencari aroma manis. Kadang aku sendiri takut jika saat mobil yang aku naiki berhenti diatas tubuhmu, bukan aku tak percaya dengan kekuatanmu tapi terkadang pikiran paranoidku muncul, bagaimana jika kekuatanmu berkurang dan aku serta yang lainnya terjun bebas ke bawah sana yang jelas-jelas dalam.... Wah mengerikan sekali.
Dulu saat zaman Jepang, tubuhmu masih bisa diangkat naik ke atas saat kapal-kapal besar melewatimu tapi kini semua tinggal kenangan dan aku tidak pernah melihat itu hingga detik ini.
Kehidupan disekitarmu sungguh ramai, aktivitas yang dilakukan sangat beragam, acapkali aku lewat tidak ada istilah sepi disana.
|
Rumah Rakit dipinggir Musi |
|
Ampera saat sore |
|
Ampera di waktu pagi |
|
Dikejauhan nampak pasar 16 ilir |
|
Kehidupan di sekitar Ampera |
|
Berlabuhnya kapal-kapal
|
2 komentar:
semoga suatu hari bisa menikmati sore di sana :)
Amin... lebih indah lagi saat malam menjelang vi... romantis banget ^_^
Posting Komentar